GUNUNGSITOLI, Kompasatu - Pemerintah Kota Gunungsitoli mengecek kesiapan menghadapi gempa megthrust yang mungkin terjadi di Kepulauan Nias dan sekitarnya Jum;at(13/8/2024).
Kesiapan itu langsung dilakukan Wali Kota Gunungsitoli Sowa’a
Laoli di Kantor Badan Penangggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Gunungsitoli, sebagai
tindak lajut dari instruksi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
terkait kemungkinan akan terjadi bencana gempa megathrust di sebagian wilayah
Indonesia termasuk Kepulauan Nias.
Berbagai persiapan
menghadapi potensi ancaman gempa megathrust dilakukan Pemerintah Kota Gunungsitoli
untuk menghindari risiko yang lebih besar.
"Kami sudah
menginstruksikan ke seluruh jajaran agar melakukan beberapa persiapan, antisipasi
ketika (bencana alam) terjadi, apa yang dilakukan dan diinformasikan kepada
mereka, dari mulai kesiapan membuat tim yang solid untuk penanganan
bencana," kata Wali Kota Gunungsitoli Sowa’a Laoli, di Kantor BPBD Kota
Gunungsitoli, Jum’at (13/9/2024).
"Maka
alternatif solusi yang harus mereka siapkan ketika terjadi hal itu, kemudian
komunikasi secara hirarki, sehingga ketika itu terjadi kita sudah pada ranahnya
masing masing," katanya.
Dirinya menegaskan, BPBD bertanggungjawab untuk siap-siaga
menghadapi dan menanggulangi dampak bencana alam, seperti halnya gempa
megathrust.
Selain kesiapan seluruh jajaran dinas dan petugas di lapangan,
kata dia, perlu juga disiapkan sarana dan prasarana ketika terjadi bencana
alam, termasuk kesiapan bantuan logistik bagi masyarakat yang terdampak.
Mudah-mudahan ada penyadaran dan kesiapan mental ketika terjadi
hal yang tidak diinginkan, dia bisa menyelamatkan diri, terutama yang penting
juga bisa menyelamatkan orang lain," katanya.
0 Komentar