Breaking News

Dirjen Perhubungan Laut, Grounded, KMP Jatra II, ini Klarifikasi General Manager PT ASDP

 

Gunungsitoli, wacanasuara.com - Kapal KMP Jatra II yang melayani rute Sibolga-Gunungsitoli dan sebaliknya dilaporkan mengalami penghentian sementara operasi. Kapal yang dibangun pada tahun 1980 ini berusia 45 tahun dan beroperasi di bawah bendera Indonesia sebagai kapal penumpang dan kargo Ro-Ro.

Kapal KMP Jatra II milik ASDP memiliki dimensi panjang 90,79 meter dan lebar 15,6 meter, dengan usia kapal yang telah mencapai 45 tahun sejak dibangun pada tahun 1980.

Berdasarkan informasi yang ada, KMP Jatra II yang beroperasi di rute Gunungsitoli-Sibolga Nias dan sebaliknya merupakan kapal milik PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) yang telah beroperasi sejak tahun 1980 dengan usia kapal mencapai 45 tahun. Kapal ini memiliki dimensi panjang 90,79 meter dan lebar 15,6 meter, dengan kapasitas mengangkut 425 penumpang dan 100 kendaraan.

Masalah pada alat keselamatan, alat pencegahan kebakaran, pintu kedap air, dan peralatan navigasi dapat membahayakan keselamatan pelayaran.

Dalam konteks KMP Jatra II, beberapa informasi menyebutkan bahwa kapal ini telah menjalani serangkaian uji teknis dan telah memenuhi kelengkapan dokumen yang dibutuhkan sebelum beroperasi. Untuk memastikan keselamatan pelayaran, perlu dilakukan pemeriksaan dan perawatan secara berkala terhadap peralatan keselamatan, serta pelatihan kepada kru kapal untuk menghadapi situasi darurat.

Masalah pada alat keselamatan, alat pencegahan kebakaran, pintu kedap air, dan peralatan navigasi dapat membahayakan keselamatan pelayaran. Berikut beberapa informasi terkait dengan masalah tersebut. Untuk memastikan keselamatan pelayaran, perlu dilakukan pemeriksaan dan perawatan secara berkala terhadap peralatan keselamatan, pintu kedap air, dan peralatan navigasi.

Kondisi kapal KMP Jatra II yang berusia 45 tahun dengan masalah pada alat keselamatan, pencegahan kebakaran, pintu kedap air, dan peralatan navigasi sangat dikhawatirkan dapat menimbulkan kecelakaan kapal. Kecelakaan kapal seperti terbakarnya KMP Barcelona V dan tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya merupakan contoh nyata betapa pentingnya keselamatan pelayaran.

Berdasarkan informasi yang ada, General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Danau Toba, Mario Saldadi, mengonfirmasi bahwa pihak Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI) melakukan audit pada minggu sebelumnya terhadap kapal KMP Jatra II.

"Dari Hasil (uji petik) yang kami terima Minggu lalu terkait audit bahwa kapal harus berhenti sementara waktu," ujarnya.

Mario, General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Danau Toba, memastikan bahwa pihaknya akan selalu patuh dan menindaklanjuti hasil audit yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Beliau juga menyebutkan bahwa dalam minggu ini, ASDP akan melakukan peningkatan pelayanan terhadap kapal KMP Jatra II, termasuk penyediaan tempat tidur untuk penumpang.

 

Peningkatan pelayanan ini sejalan dengan komitmen ASDP untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan aman bagi penumpang. KMP Jatra II sendiri memiliki kapasitas 425 penumpang dan 100 unit kendaraan, dengan rute Gunungsitoli-Sibolga yang sangat vital untuk distribusi barang dan jasa di Sumatera Utara.

General Manager PT ASDP Mario, mengatakan salah satunya kerusakan pada Kapal Jatra II,  perbaikan kebocoran minyak pada mesin kapal. Hal ini merupakan masalah serius yang perlu ditangani secara serius..

"Hal itu kita pastikan bahwa perbaikan mesin kapal KMP Jatra II akan dilakukan untuk mengatasi masalah kebocoran minyak dan memastikan keselamatan pelayaran. Dengan sudah adanya perbaikan, kita berharap kapal dapat beroperasi dengan lebih aman dan nyaman, kemungkinan 7 hari kedepan kapal dapat beroperasi seperti biasa,," bebernya.

Menurut GM ASDP Mario Saldadi, penghentian sementara operasi KMP Jatra II tidak terkait dengan usia kapal yang sudah 45 tahun.  Mario memastikan bahwa pihaknya akan selalu patuh dan menindaklanjuti hasil audit yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.

"Yang pastinya kapal KMP Jatra II telah beroperasi kemana-mana dan telah melewati berbagai kondisi. Jika memang ada masalah serius terkait usia atau kondisi kapal, maka kapal ini tidak akan bisa beroperasi hingga saat ini. Namun, perlu dilakukan perawatan dan perbaikan secara berkala untuk memastikan keselamatan pelayaran",jelasnya.

"usia kapal tidak selalu berbanding lurus dengan kualitas kapal. Dengan perawatan dan perbaikan yang rutin, kapal dapat tetap beroperasi dengan baik dan aman. ASDP melakukan perbaikan dan perawatan secara berkala, termasuk naik dok setiap tahun, untuk memastikan keselamatan pelayaran dan meningkatkan kualitas layanan kepada penumpang. Perbaikan ini dilakukan setiap minggu, bulan, dan tahun untuk menjaga kondisi kapal tetap optimal,"ujarnya mengakhiri.

Kapal Jatra II telah beroperasi sejak Juni 2025. Kapal ini juga memiliki kapasitas 425 penumpang dan 100 kendaraan dengan kecepatan rata-rata 10 knot, namun disebutkan waktu tempuh sekitar 12 jam. Jika kecepatan rata-rata 10 knot. Kapal ini juga sebelumnya sempat beroperasi rute di lintasan Merak-Bakauheni dan Ketapangdan sebaliknya Lembar sebelum dialihkan ke rute Gunungsitoli menuju Sibolga bolak balik. (tim)

0 Komentar

© Copyright 2025 - Wacanasuara