Nias Barat, wacanasuara.com - Dalam
upaya memperkuat pelayanan kesehatan masyarakat, Bupati Nias Barat Eliyunus
Waruwu, S.Pt., M.Si resmi melantik lima Kepala UPTD Puskesmas Rawat Inap dan
Non Rawat Inap se-Kabupaten Nias Barat. Acara pelantikan yang berlangsung di
Lobi Kantor Bupati Barat, Selasa (09/09/2025), menjadi momentum penting dalam
mewujudkan visi besar “Nias Barat Sehat”.
Bupati Nias Barat, Eliyunus Waruwu, S.Pt., M.Si menegaskan bahwa
pelantikan pejabat bukan sekadar seremonial, melainkan bagian dari penyegaran
organisasi.
Ia menekankan bahwa keputusan ini lahir dari kepercayaan
pemerintah kepada tenaga kesehatan yang dinilai mampu memimpin pelayanan
kesehatan masyarakat.
“Kepercayaan ini tidak
diberikan kepada sembarang orang. Saudara-saudari telah melalui proses dan
pertimbangan yang matang, bukan hanya soal akademik, tetapi juga integritas dan
dedikasi,” ujar Bupati Nias Barat, Eliyunus
Waruwu, S.Pt., M.Si, di Lobi Kantor Bupati Barat, Selasa (09/09/2025).
Ia juga menekankan
pentingnya disiplin, tanggung jawab, dan komitmen. Ia berharap Kepala UPTD Puskesmas Rawat Inap dan Non Rawat
Inap se-Kabupaten Nias Barat hadir penuh waktu untuk melayani kebutuhan masyarakat.
“saudara-saudari harus memberikan
pelayanan prima kepada masyarakat, hadir 24 jam dan benar-benar mengabdi demi
terwujudnya Nias Barat Sehat,” tegasnya.
Berikut Kepala Puskesmas
yang Dilantik :
1. dr. Tobias Patriono Waruwu –
Kepala UPT Puskesmas Non Rawat Inap Lahomi, Kecamatan Lahomi.
2. Dewi Yuspita Lase, SKM – Kepala UPT Puskesmas Rawat Inap Lolofitu Moi,
Kecamatan Lolofitu Moi.
3. Ermelinda Hia, M.K.M – Kepala UPT Puskesmas Rawat
Inap Moro’o, Kecamatan Moro’o.
4. Juni Wijaya Laia, SKM – Kepala UPT Puskesmas Non
Rawat Inap Hilifadolo, Kecamatan Moro’o.
5. Iskandar Widodo Simanjuntak,
S.Kep., Ns –
Kepala UPT Puskesmas Non Rawat Inap Pulau Hinako, Kecamatan Sirombu.
Selain itu, ia
mengingatkan agar pejabat yang baru tidak menyalahgunakan jabatan dan menekankan
larangan keras berbisnis dengan obat-obatan pasien serta meminta Kepala
Puskesmas tetap dekat dengan masyarakat.
Lebih dari itu, kehadiran mereka diharapkan menjadi penopang utama visi Nias Barat Sehat, di mana setiap keluarga memperoleh pelayanan kesehatan yang layak, adil, dan menyentuh hingga ke pelosok desa. (tim)
0 Komentar