Gunungsitoli, wacanasuara.com – Ridwan
Saleh Zega, yang juga merupakan Wakil Ketua DPRD Kota Gunungsitoli, menyatakan bahwa
KMP Jatra II milik PT ASDP Indonesia, saat ini dalam melengkapi berbagai
fasilitas, guna pemenuhan armada dan melayani para calon penumpang yang menggunakan
armada transportasi laut dengan rute Gunungsitoli-Sibolga dan sebaliknya. Dan
dalam kondisi docking, informasi yang didapat dari pihak PT ASDP, KMP Jatra II
akan kembali beroperasi pada besok Jum’at (19/9/2025).
“KMP Jatra II sedang uji
kelayakan berlayar yang dilakukan oleh beberapa instansi dan posisi sekarang KMP
Jatra II di Sibolga, perbaikan yang akan dilakukan seperti penambahan tatami atau
tempat ranjang tempat tidur, pembenahan-pembenahan kamar mandi serta lainnya,”
Ujar Wakil Ketua DPRD, Ridwan Saleh Zega kepada awak media di ruang kerjanya,
Rabu (17/9/2025).
sedangkan informasi yang saya
dapatkan dari General Manager PT ASDP, Mario, Kapal Jatra II akan kembali
berlayar bila tidak ada halangan pada besok malam hari Jumat (19/9/2025).
Selain itu, Ia juga membantah isu yang beredar bahwa Jatra II dalam kondisi
rusak dan saat ini docking sebaliknya sedang melakukan pembenahan guna
memaksimalkan pelayanan kepada para calon penumpang yang nantinya akan
menggunakan jasa pelayaran rute Gunungsitoli-Sibolga.
“Harapan kita kepada masyarakat
maupun kepada pemangku kepentingan agar tidak berada ditataran mencari cari
kesalahan tetapi kita berada pada posisi mendorong bila kekurangan untuk
disampaikan untuk dilakukan pembenahan,” Ucapnya.
Juga bisa saya sampaikan bahwa
datangnya KMP Jatra II ini yang diresmikan okeh Pak Gubernur Sumatera Utara atas
permintaan Kepulauan Nias dan Sibolga, meskipun harga tiket hanya 5% turun dari
harga tiket sebelumnya dan bisa kita nikmati.
Ditambahnya, untuk harga tiket
yang hanya selisih 5% akan turun secara bertahap karena pemerintah juga
memiliki pertimbangan untuk menjaga keseimbangan harga pasar terutama menjaga
stabilitas dan tidak mematikan kapal-kapal milik swasta.
“Saya kira harga tiket pastinya
akan turun secara bertahap sehingga masyarakat tidak usah khawatir,” tekannya.
Terkait kekhawatiran masyarakat yang
menyatakan bahwa soal usia KMP Jatra II, saat ini sudah 45 tahun dan dianggap
sudah tidak layak beroperasi, Ridwan Zega mengaku pihak yang berkapasitas
pastinya telah melakukan pemeriksaan apakah layak atau tidak dan dirinya yakin
bahwa mesin maupun perlengkapan lainnya telah di upgrade atau diperbaharui.
“kurang tau juga umur kapal
tersebut namun saya yakin meski usia KMP Jatra II tersebut sudah tua pastinya
perlengkapan didalamnya telah diganti ataupun diupgrade setiap docking seperti
mesin, pastinya telah dilakukan perbaikan dan bagian yang tidak layaknya sudah
diganti, sedangkan untuk kecelakaan kita tidak dapat prediksi hanya Tuhan yang
tau dan faktor umur kapal tidak menentukan hanya salah satu variabel, kapal
baru aja bisa terjadi insiden,” ungkapnya.
Lebih lanjut Ridwan Saleh Zega
sangat berharap agar masyarakat Kepulauan Nias khususnya Gunungsitoli mendukung
PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero), yang menjawab kerinduan calon peumpang
dalam menstabilkan harga tiket penyeberangan sehingga tidak terjadi monopoli
melalui beroperasinya Kapal Jatra II.
0 Komentar