Nias Barat,
wacanasuara.com - Suasana duka menyelimuti Kabupaten Nias Barat, atas wafatnya
Bapak Faoma’aro Waruwu, ayah dari Bupati Nias Barat, Eliyunus Waruwu, S.Pt,
M.Si. Pemerintah Kabupaten Nias Barat bersama berbagai elemen masyarakat turut
melayat dan menyampaikan ungkapan duka cita secara langsung kepada keluarga
yang ditinggalkan, Desa Ambukha, Kecamatan Lolofitu Moi. Kamis (25/09/2025)
Dalam suasana haru, sejumlah tokoh dan perwakilan dari berbagai instansi hadir memberikan kata-kata penghiburan. Dari organisasi My Home Indonesia, \menyampaikan dukungan moral dan spiritual kepada keluarga yang berduka.
"Kami tetap dukung dalam doa, kami ucapkan turut berdukacita yang mendalam," ujarnya singkat penuh empati.
Wali Kota Gunungsitoli,
Sowaa Laoli, SE., M.Si, yang juga hadir menyampaikan belasungkawa mewakili
Pemerintah Kota Gunungsitoli.
"Hidup ini bukan milik kita tetapi milik Tuhan. Pulangnya orang tua kita ini ke sisi Bapa di surga adalah kehendak-Nya. Dari Pemerintah Kota Gunungsitoli, kami mengucapkan turut berdukacita," ucapnya penuh haru.
Sementara itu, mewakili Pemerintah Kabupaten Nias Barat, Pj. Sekda Ernawati Gulo, S.Pd., MM menyampaikan penghiburan rohani kepada keluarga yang ditinggalkan, seraya menyerahkan akta kematian almarhum yang telah diterbitkan oleh pemerintah daerah.
"Pemerintah
Kabupaten Nias Barat mengucapkan turut berdukacita yang sedalam-dalamnya atas
wafatnya beliau. Penghiburan yang sejati tidak lari dari firman Tuhan. Kami
ambil dari Wahyu 21:4: ‘Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata
mereka…’ Semoga almarhum ditempatkan di sisi Bapa di surga dan keluarga yang
ditinggalkan diberi ketabahan," ucapnya.
Bupati Nias Barat, Eliyunus Waruwu, S.Pt, M.Si, dalam kesempatan itu menyampaikan rasa terima kasih atas segala doa, perhatian, dan dukungan yang diberikan oleh berbagai pihak
Hadir dalam layatan tersebut antara lain Pj. Sekda Nias Barat, para Kepala Dinas dan Badan, TP PKK Kabupaten, Pengurus Dharma Wanita, para Camat, Kepala Puskesmas se-Nias Barat, Pendamping Desa, Pj. Kepala Desa se-Nias Barat, para Kepala Sekolah, serta pejabat administrator dan ASN lainnya.
Kehadiran berbagai unsur pemerintah dan masyarakat ini menjadi wujud nyata solidaritas dan empati, serta mempererat jalinan kekeluargaan antara pemimpin daerah dan warganya dalam suasana duka. (tim)
0 Komentar