![]() |
Ilustrasi |
Jakarta, wacanasuara.com – Direktorat Kurikulum, Sarana,
Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Ditjen Pendidikan Islam Kementerian
Agama kembali menggelar Kompetisi Robotik atau Madrasah (Madrasah Robotic
Competition (MRC). Tahun ini, MRC mengusung tema “Robotic Technology for a
Green Future” dikutip dari laman kemenag.go.id.
Kompetisi ini terbuka bagi siswa MI, MTs, dan MA, baik negeri
maupun swasta. Mereka ditantang untuk menampilkan inovasi teknologi robotik
yang mendukung kelestarian lingkungan. Pendaftaran dibuka dari 16 September -
25 Oktober 2025. Pendaftaran dapat dilakukan secara daring melalui laman
madrasah.kemenag.go.id/mrc2025.
Direktur KSKK Madrasah, Nyayu Khadijah menyampaikan bahwa MRC
2025 bukan sekadar lomba, melainkan wadah bagi generasi muda madrasah untuk
berkarya menghadirkan solusi teknologi yang ramah lingkungan.
Ia menegaskan, kompetisi ini menjadi ruang pembelajaran
sekaligus laboratorium inovasi bagi siswa madrasah untuk mengembangkan Science,
Technology, Engineering, Art, and Math (STEAM) yang terintegrasi dengan
nilai-nilai kepedulian.
"Melalui MRC 2025, kita ingin menumbuhkan generasi madrasah
yang tidak hanya unggul dalam sains dan teknologi, tetapi juga memiliki
kepedulian sosial dan lingkungan," tambahnya.
MRC 2025 terdiri atas dua kategori, yakni Robot Karya Inovasi
untuk jenjang MTs dan MA, serta Mobile Robot Labirin untuk jenjang MI, MTs, dan
MA. MRC 2025 memperebutkan medali emas, perak, dan perunggu, lengkap dengan
sertifikat serta peralatan robotika bagi para juara.
"Grand final akan digelar di Jakarta, 31 Oktober–1 November 2025," tandasnya menutup pembicaraan. (tim)
0 Komentar